Bukan Cinderella Kemalaman

Bukan Cinderella Kemalaman
: Devi Shita Andriani

Adalah sebuah babad
Dari enslikopedia penghantar lembayung sore
Untuk kubaca isyarat padamu saja bila kau sukar kerjap
Mata berpesan sebagai media simpul dari seutas temali

Akan kubaca isyarat dan tanda hingga tandas
.
Sedari peri berpesan pada si jelita
Isyarat kata kala masa berpamit pada pesta dunia rekaan
Agar tak kau langkahi hari dengan sepatu kaca sekian abad
Sebab akan pecah sebelum masa mendadar
Sebab yang sepasang itu retak memecah segala sangsi
Cerita cinta seberang dimensi dan derita lorong usia
Pecah sudah menjadi pilihan tanpa sisa santapan
Untuk pangeran dan pejuang yang mungkin enggan berbagi

Baru saja kunikmati jelitamu sesiang itu
Dengan tepekur dalam ruang matikutu
Oleh sesuatu yang ditunggu tak balik padamu
Kisah baru yang baru saja tereja kata
Tersisih dari bayang lembayung senja, selanjutnya
Bulan memangkas separuh malam
Yang kabur dari warna gemintang bintang
Sebab lelangit menepis kisahnya sekejap
Kasih terpadam seketika detak takdir menghentak
Rasa dan logika berkolaborasi. Simpan saja
Mungkin saat berikut akan sempat kau rajut
Cerita di rekah tanah. Regang segala bimbang

Pandangmu lengkung menelikung
Matamu sembab terjerembab rintik isak
Yang mengambang di jambangan bimbang
Kutatap mata itu dan kusapa sekian laksa
Di antara depa jumpa masa yang lekas melaju
Pagi pucat pasi; pagi melukis puisi sepi
Adalah tentangmu, perempuan seanggun salju
Sehalus hembus udara. Jenjang mengangkang tak jalang
Rentang kesempurnaan mahakarya yang terpahat gelisah mega-mega kepedihan. Lewat bilah sembilu; tepat menyayat untuk kali ke berapa
Di antara sunyi cahaya merenungi sangsi
Yang berserak di gugusan lanskap panggung drama kali ini
Gemulai gadis terpuruk di hamparan isak
Dan risak mengaburkan kabur malam. Semakin tak jelas barangkali bisa
Kau tapaki babak percintaan shinta .Sebelum sampai ke seberang senja Berikutnya. Setiap hamparan yang kau tapaki adalah cita yang kelak Sampai di penghabisan. Lalu episode yang lain lagi akan mengubah kisah Asmara rama-shinta yang tak akan jadi dongeng semata
April 2008

Tidak ada komentar: